Nov 11, 2010

cikenpok

Gua tengah lepak lepak kat rumah bila si Cikenpok a.k.a Achap dtg rumah . Gua pelik . Sejak bila ciken sekor ni reti datang rumah gua tak diundang ?

Gua belagak slumber lalala . Gua pandang dia atas bawah . Dengan baju warna pepel dan seluar kuning , shades diletakkan atas kepala gondol bersama gigi berbraces , gua rasa dia perfect . perfect sebagai clown . Tapi dia hensem . gua salute kehenseman dia . Kasut dia smart . Dulu masa gua lepak dengan dia , hari hari gua tengok kasut dia bertukar . Tukar kaler . kaler merah , kaler hitam , kaler biru , kaler kuning , kaler kaler , kadangkadang tade kaler pun ada .

"Der , apahal muka lu kusut ? Assalammualaikum ." oh bagus . kutuk gua dulu baru bagi salam . Satu pendekatan yang hebat .

"Der , apahal lu selekeh gua tengok ? waalaikummusalam ." gua memulangkan biji gajus buah keras . Achap tersenyum nipis . Gua pun tersenyum nipis perhatikan dia .

"Gua baru dapat job .." ayatnya terhenti . Gua tengok semacam .

"Apahal lu benti ?" Gua pelik . Tak penah cikenpok menggantungkan ayat . Gantung diri ada la . tu pun sekadar hobi masa lapang .

"Gua nak terberak . Lu tunggu ."



Hmm . Budak budak zaman sekarang ..

0 stalkers talk :-O: